Krisis ekologis saat ini merupakan fakta kerusakan terhadap lingkungan hidup, krisis iklim secara biologis di Indonesia hingga saat ini menjadikan permasalahan terbesar bagi pemerintah, tetapi yang paling terdampak adalah masyarakat sekitar. Krisis ekologis dalam Semarang-Demak sudah menjadi perbincangan di kalangan komunitas lingkungan, menjadi pembahasan terkait bagaimana terjadinya dan mengapa bisa terjadi krisis ekonomi tersebut.
Koalisi
pesisir Kendal-Semarang-Demak (KPKSD) pelajari terkait krisis sosial-ekologis
dan tinjau ulang TTLSD karena memperparah amblesan tanah dan banjir di
Semarang. Kota semarang mengalami banjir di berbagai kawasan, kawasan yang
kerap dilanda banjir seperti kaligawe, genuk, mengalami amblesan tanah sekitar
10 cm. amblesan tanah tersebut merupakan krisis sosial-ekologis terhadap
bagaimana sosial bekerja.
Kompleks
rantai ini adalah amblesan tanah (land subsidence). Kota Semarang Ambles
dengan cepat. Ekstraksi air tanah hanyalah satu penyebab terjadinya amblesan
tanah, bersanding/berkombinasi dengan penyebab lain seperti konolidasi sedimen
muda di bagian utara kota Semarang dan pembebanan banguanan/konstruksi. Namun,
pemberitaan di media ataupun opini di dokumen pembangunan menunjukan
kecenderungan pemikiran bahwa ekstraksi air tanah adalah penyebab utama
terjadinya amblesan di semarang.
Dr.
Ir. Nelwan Dipi.H.E, pensiunan dosen Hidrologi Teknik Sipil Undip, menyebutkan
bahwa penurunan tanah terjadi karena adanya aktivitas pelabuhan dan aktivitas
penggerukan di pelabuhan Tanjung Emas, Ia menyebutkan, berdasarkan
penelitiannya dalam hal penurunan permukaan tanah di Semarang, bahwa “ Tidak
lain, faktor terbesarnya adalah karena adanya gangguan keseimbangan garis
pantai yang disebabkan adanya pelabuhan dan aktivitas penggerukan yang terjadi
sampai sekarang.Sedangkan penyebab pengambilan air bawah tanah, hanya
menyumbangkan sebagian kecil dari faktor yang ada”.
Krisis
Pesisir Semarang-Demak Juga memiliki permasalahan terkait peristiwa yang dapat
terlihat dari abrasi yang sekarang berlangsung di Demak, dimana seperti yang
terjadi di Desa Bedono selama beberapa tahun terakhir telah terjadi abrasi yang
diperkirakan merupakan abrasi terbesar di Indonesia. Seluas lebih dari 2,000 Ha
kawasan pantai telah terabrasi menyebabkan mundurnya garis pantai pada
sepanjang lebih dari 5 km jika di bandingkan dengan garis pantai pada tahun
1990-an. Bangunan yang menjorok ke laut terutama di daerah semarang adalah
salah satu penyebab abrasi di daerah demak semakin intens.
Kawasan
Pesisir Semarang-Demak juga terjadi beberapa masalah ekologis yang sering
terjadi dan perlu dilakukan penanganan yaitu; eksploitasi tanah, amblesan
tanah, banjir/rob, abrasi pantai, hal ini merupakan kerangka operasional
terhadap beberapa permasalahan sosial.
Ekologis Semarang-Demak merupakan permasalahan
yang perlu diperhatikan pemerintah, dalam menangani krisis ekologis ini
pemerintah memiliki beberapa program terkait pengurangan dampak yang terjadi
pada krisis kologis Semarang-Demak diantaranya pembangunan west semarang water
supplay yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air minum yang bersih, dan
mengurangi ekstraksi tanah, pemerintah juga melakukan program normalisasi
banjir , pemasangan tetropoda, dan pembangunan TTLSD.
Gatra.2019.Bangun
Tanggul Laut Semarang-Demak,Ini Saran LIPI. Diakses pada 18 Juli 2021 dari: https;//www.gatra.com/detai/news/432587/technology/bangun-tanggul-laut-semarang-
Hadipuro
W dan Indriyanti NY.2009.Typical urban water supply provision in developing
countries: a case study of Semarang City.Indonesia.
Batubara,
Bosman,dkk.2020.MALEH DADI SEGORO. Yogyakarta,Lintas Nalar,Cv.
1 Komentar
Play our free demo of Slots Slot Machines at DrmCD. Slots from Casino Games to Live 포항 출장마사지 Dealer. For 안산 출장샵 all casino 속초 출장안마 players, Slots is 논산 출장마사지 just like the other 고양 출장마사지