Pembangunan merupakan proses multi
dimensional yang melibatkan perubahan struktur sosial, kelembagaan nasional,
percepatan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan
yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat (Todaro, 2000).
Pembangunan juga disebut sebagai proses perbaikan yang dilakukan secara
terencana, sistematis dan berkelanjutan yang bertujuan untuk mencapai keadaan
yang lebih baik. Pembangunan memiliki tujuan untuk memberikan manfaat
sebesar-besarnya agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ja’far M (2007)
menyatakan bahwa infrastruktur memiliki peran positif terhadap pertumbuhan
ekonomi yang dalam jangka pendek menciptakan lapangan pekerjaan pada sektor
konstruksi, dan pada jangka menengah dan panjang akan mendukung peningkatan
efisiensi dan produktifitas sektor-sektor terkait.
Pembangunan jalan tol merupakan
implementasi pemerintah yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi di
kawasan tersebut. Pembangunan jalan tol diharapkan mejadi salah satu penghubung
mobilitas ekonomi masyarakat. Hal ini sesuai dengan undang-undang no 38 tahun
2004 yang secara tekstual menunjukan bahwa jalan sebagai bagian dari prasarana
transportasi memiliki peranan yang penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya,
lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan, serta dipergunakan untuk
sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Pembangunan jalan tol secara khusus diselenggarakan
dengan tujuan antara lain adalah untuk memperlancar transportasi baik itu manusia
ataupun distribusi barang dan jasa di suatu wilayah atau dari suatu wilayah ke
wilayah lain.
Infrastruktur memiliki peran yang
sangat penting dalam sistem perekonomian. Semakin baik keadaan infrastruktur,
semakin baik pula pengaruhnya terhadap keadaan ekonomi. Di samping itu
pembangunan jalan tol di daerah perkotaan besar dan sekitarnya memang
berpengaruh terhadap industri yang banyak berada di sekitar daerah perkotaan.
Seperti hal nya jalan tol Semarang-Demak yang dibangun dengan tujuan sebagai penghubung
mobilitas ekonomi masyarakat. Selain sebagai salah satu implementasi dari
Proyek Strategis Nasional yang dicanangkan oleh pemerintah, pembangunan jalan
tol ini dianggap dapat mengurangi aktivitas rob yang sering menjadi
permasalahan akbar di daerah Semarang -
Demak.
Dampak
Pembuatan jalan tol Semarang - Demak
berdampak pada sektor lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat. Adanya proyek pembangunan
ini memungkinkan lahan-lahan disekitarnya terdampak bahkan menimbulkan potensi
dampak yang signifikan. Menurut data literatur, pembuatan jalan tol dapat
berimbas pada perekonomian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari aksi aksi
tidak memihak kepada rakyat kecil, seperti tindakan penggusuran, hilangnya mata
pencaharian, serta terganggunya swasembada pangan yang ada di masyarakat
terdampak. Selain itu, dampak bagi lingkungan dapatkan sepert kerusakan
lingkungan, hilangnya daerah resapan air, pengurangan lahan pertanian, serta lingkungan
yang mengalami degradasi. Pengambilan material urukan juga berpeluang
menciptakan problem baru karena bahan yang digunakan berjumlah besar. Hal ini
memunculkan aktivitas pertambangan di daerah terdekat pembangunan. Bahkan
menurut beberapa sumber informasi, material urukan direncanakan mengambil dari
laut jepara tepatnya di Desa Balong. Apabila sumber daya mineral diambil dalam
jumlah yang relatif banyak, maka memunculkan kerusakan ekosistem di wilayah
tersebut.
Meskipun banyak dampak negatif yang
di timbulkan oleh adanya pembuatan jalan tol semarang demak ini. Pembangunan
jalan tol memudahkan mobilitas masyarakat dan mempercepat akses tempuh suatu pengiriman
barang atau komoditas. Hal tersebut akan meminimalkan ongkos produksi sehingga
ekonomi pun akan bertumbuh pesat. Menurut data yang di peroleh dari berbagai
literatur, dampak positif yang didapatkan dapat berupa mobilitas ekonomi, terbukanya
lapangan kerja bagi penduduk sekitar tol, serta dapat mempersingkat waktu
tempuh, mengurangi kemacetan, maupun meningkatkan aktivitas bisnis atau usaha.
Referensi:
Ja’far, Marwan. 2007. Infrastruktur Pro Rakyat: Strategi Investasi
Infrastruktur Indonesia Abad 21.Yogyakart: Pustaka Tokoh Bangsa.
Michael P & Todaro. 2000. Pembangunn Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta:
Erlangga.
Editor: Kismunthofiah
0 Komentar