Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Nishfu Sya’ban atau Lailatus Syaban

 


Oleh: M. Malik Irsyad

Kalian pasti pernah mendengar malam nishfu sya’ban atau Lailatus sya’ban atau bahkan puasa sya’ban. Emang ada apa sih dengan bulan ini ? kok sepertinya spesial banget. Daripada penasaran lebih baik baca artikel ini yuk!

Sya’ban adalah bulan yang terletak diantara bulan rajab dan bulan ramadhan yang mempunyai keistimewaan pada malam pertengahannya atau biasa disebut Nishfu Sya’ban.

Alasan mengapa malam tersebut sangat istimewa adalah pada saat malam tersebut doa tidak akan ditolak oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda :

خمس ليال لا ترد فيهن الدعوة أول ليلة من رجب وليلة النصف من شعبان وليلة الجمعة وليلتي العيدين

Artinya:

“Ada 5 malam dimana soa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan rajab, malam nishfu sya’ban, malam jumat, malam idul fitri, dan malam idul adha.”

Diriwayatkan oleh Imam Ad Dalami dalam musnad al firdaus No.2975, dari Abu Umamah.

Keutamaan malam nishfu sya’ban

Beberapa keutamaan malam nishfu sya’ban antara lain :

1.     Pengampunan Dosa : Pada malam tersebut semua dosa akan diampuni oleh Allah SWT kecuali dosa musyrik dan dosa kemunafikan.

Rasulullah bersabda:

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء إلا لرجل مشرك أورجل في قلبه شحناء

Artinya: “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nishfu sya’ban. Dia akan mengmpuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)”.

Hadits riwayat Al-Baihaqi.

2.     Penetapan takdir : Malam tersebut merupakan malam dimana semua takdir manusia ditetapkan untuk satu tahun kedepan, maka dari itu perbanyaklah doa pada malam tersebut dan memohon untuk kebaikan dunia dan akhirat.

3.     3.Pencatatan amal : Malam ini diyakini banyak umat muslim sebagai malam dimana catatan amal perbuatan manusia diangkat, sehingga banyak umat muslim yang berusaha memperbaiki diri sebelum malam ini tiba.

Banyak sekali amalan-amalan yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki diri sembari mendekatkan jiwa kita kepada Allah SWT

1.     Memperbanyak berdoa

Ada doa khusus untuk malam nishfu sya’ban.

Bagaimana tata caranya? Simak lebih lanjut.

Dalam kitab Kanzun Najah Allati Tasyro hush shudur karya Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali bin Abdul Qadir Qudus : Disebutkan bahwa telah dikumpulkan doa ma’tsur dan masyhur yang sesuai dengan keadaan khusus di malam nishfu sya’ban

Adapun tata cara doanya sebagai berikut :

Setelah selesai shalat maghrib, bacalah surat yasin tiga kali dengan niat :

a.     Yasin yang pertama agar diberi panjang umur. (kemudian. Berdoa, red)

b.     Yasin yang kedua agar terhindar dari bala’. (kemudian. Berdoa, red)

c.     Yasin yang ketiga agar tidak menggantungkan diri dari orang lain. (kemudian. Berdoa, red)

Setiap selesai membaca surat yasin, maka di iringi dengan membaca Do’a Nishfu Sya’ban.

Adapun doanya :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ يَا ذَا الْجَلالِ وَالْإِكْرَامِ يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللاّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِينَ وَمَأْمَنَ الْخَائِفِينَ اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مَطْرُودًا أَوْ مُقْتَرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَإقْتَارَ رِزْقِي وَأَثْبِتْنِي عِنْدَكَ فِي أُمّ الْكِتَابِ سَعِيدًا مَرْزُوقًا مُوَفقًا لِلْخَيْرَاتِ

فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِي كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ (يَمْحُو اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ)× ٣

إِلهِي بِالتَّجَلّي الْأَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ المُكَرَّمِ الَّتِي يُفْرَقُ فِيهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ وَيُبْرَمُ. أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ إِنَّكَ أَنتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم

 

2.     Memperbanyak syahadat

Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Pernah Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki mengatakan:

وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه بالا ستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة “لا اله الا الله محمد رسول الله “ه

Artinya:

Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.

3.     Memperbanyak Istighfar

Meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nishfu sya’ban. Sayyidina Muhammad bin Alawi Al Maliki mengatakan :

الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها : شعبان وليلة النصف وهو من أسباب تيسير الرزق ودلت على فضله نصوص الكتاب وأحاديث سيد الأحباب صل الله عليه وسلم وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب وإذهاب للهموم ودفع للغموم

Artinya: Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.

Sebagai muslim yang baik  perbanyaklah berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT karena dengan kita berpasrah kepadanya Allah akan menentukan nasib kita selanjutnya. Jangan lupa bersyukur dan kurangilah mengeluh.

See ya

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar