Oleh: M. Malik Irsyad
Kalian pasti pernah
mendengar malam nishfu sya’ban atau Lailatus sya’ban atau bahkan puasa sya’ban.
Emang ada apa sih dengan bulan ini ? kok sepertinya spesial banget. Daripada
penasaran lebih baik baca artikel ini yuk!
Sya’ban adalah bulan yang
terletak diantara bulan rajab dan bulan ramadhan yang mempunyai keistimewaan pada
malam pertengahannya atau biasa disebut Nishfu Sya’ban.
Alasan mengapa malam
tersebut sangat istimewa adalah pada saat malam tersebut doa tidak akan ditolak
oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda :
خمس ليال لا ترد فيهن الدعوة أول ليلة
من رجب وليلة النصف من شعبان وليلة الجمعة وليلتي العيدين
Artinya:
“Ada 5 malam dimana soa
tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan rajab,
malam nishfu sya’ban, malam jumat, malam idul fitri, dan malam idul adha.”
Diriwayatkan oleh Imam Ad
Dalami dalam musnad al firdaus No.2975, dari Abu Umamah.
Keutamaan malam nishfu
sya’ban
Beberapa keutamaan malam
nishfu sya’ban antara lain :
1.
Pengampunan
Dosa : Pada malam tersebut semua dosa akan diampuni oleh Allah SWT kecuali dosa
musyrik dan dosa kemunafikan.
Rasulullah bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف
من شعبان فيغفر لكل شيء إلا لرجل مشرك أورجل في قلبه شحناء
Artinya: “(Rahmat) Allah
SWT turun ke bumi pada malam nishfu sya’ban. Dia akan mengmpuni segala sesuatu
kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian
(kemunafikan)”.
Hadits riwayat Al-Baihaqi.
2.
Penetapan
takdir : Malam tersebut merupakan malam dimana semua takdir manusia ditetapkan
untuk satu tahun kedepan, maka dari itu perbanyaklah doa pada malam tersebut
dan memohon untuk kebaikan dunia dan akhirat.
3.
3.Pencatatan
amal : Malam ini diyakini banyak umat muslim sebagai malam dimana catatan amal
perbuatan manusia diangkat, sehingga banyak umat muslim yang berusaha
memperbaiki diri sebelum malam ini tiba.
Banyak sekali amalan-amalan
yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki diri sembari mendekatkan jiwa kita
kepada Allah SWT
1.
Memperbanyak
berdoa
Ada doa khusus untuk malam
nishfu sya’ban.
Bagaimana tata caranya? Simak
lebih lanjut.
Dalam kitab Kanzun Najah
Allati Tasyro hush shudur karya Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali bin Abdul
Qadir Qudus : Disebutkan bahwa telah dikumpulkan doa ma’tsur dan masyhur yang
sesuai dengan keadaan khusus di malam nishfu sya’ban
Adapun tata cara doanya
sebagai berikut :
Setelah selesai shalat
maghrib, bacalah surat yasin tiga kali dengan niat :
a.
Yasin
yang pertama agar diberi panjang umur. (kemudian. Berdoa, red)
b.
Yasin
yang kedua agar terhindar dari bala’. (kemudian. Berdoa, red)
c.
Yasin
yang ketiga agar tidak menggantungkan diri dari orang lain. (kemudian. Berdoa,
red)
Setiap selesai membaca
surat yasin, maka di iringi dengan membaca Do’a Nishfu Sya’ban.
Adapun
doanya :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنّ وَلَا يُمَنُّ
عَلَيْهِ يَا ذَا الْجَلالِ وَالْإِكْرَامِ يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ لَا إِلَهَ
إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللاّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِينَ وَمَأْمَنَ الْخَائِفِينَ
اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا
أَوْ مَطْرُودًا أَوْ مُقْتَرًا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ
شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَطَرْدِي وَإقْتَارَ رِزْقِي وَأَثْبِتْنِي عِنْدَكَ فِي
أُمّ الْكِتَابِ سَعِيدًا مَرْزُوقًا مُوَفقًا لِلْخَيْرَاتِ
فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ
الْحَقُّ فِي كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ (يَمْحُو
اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ)× ٣
إِلهِي بِالتَّجَلّي الْأَعْظَمِ
فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ المُكَرَّمِ الَّتِي يُفْرَقُ فِيهَا
كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ وَيُبْرَمُ. أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ
مَا نَعْلَمُ وَمَا لَا نَعْلَمُ وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ إِنَّكَ أَنتَ الْأَعَزُّ
الْأَكْرَمُ وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
وَسَلَّم
2.
Memperbanyak
syahadat
Dua kalimat syahadat
termasuk kalimat mulia. Pernah Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki mengatakan:
وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة
والأزمنة الفاضلة وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه بالا ستكثار فيها من الاشتغال بكلمة
الشهادة “لا اله الا الله محمد رسول الله “ه
Artinya:
Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan
dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad
Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.
3.
Memperbanyak
Istighfar
Meminta ampunan (istighfar)
sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nishfu sya’ban. Sayyidina Muhammad bin
Alawi Al Maliki mengatakan :
الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على
المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها : شعبان وليلة النصف وهو من
أسباب تيسير الرزق ودلت على فضله نصوص الكتاب وأحاديث سيد الأحباب صل الله عليه وسلم
وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب وإذهاب للهموم ودفع للغموم
Artinya: Istighfar
merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang islam, terutama pada waktu
yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar
dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits.
Pada bulan sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan
dihilangkan.
Sebagai muslim yang baik perbanyaklah berdoa dan memohon ampun kepada
Allah SWT karena dengan kita berpasrah kepadanya Allah akan menentukan nasib
kita selanjutnya. Jangan lupa bersyukur dan kurangilah mengeluh.
See ya
0 Komentar