Karya : M. Farhan
Ayah
Teringat kembali nasihat
seorang ibu tentang engkau
Meski mungkin engkau hanya jadi orang keempat
Setelah ibuku
Sungguh,
Memang engkau tak mengandungku
Tetapi darahmu mengalir di
darahku
Memang engkau tak melahirkanku
Tetapi suaramu lah yang pertama mengantarkanku
Pada tauhid ketika aku lahir di
bumi
Engkaulah yang senandungkan adzan ke telingaku
Saat aku lahir ke bumi
Memang engkau tak menyusuiku
Tapi dari keringatmulah
setiap suapan yang menjadi air susuku
Ayah
Tangisanmu mungkin tak
pernah ku dengar
Tapi aku yakin karna kau
ingin terlihat kuat
Agar ku tak ragu untuk berlindung di lengan dan dadanya
Ketika
merasa tak akan aman
Aku tau Ayah
Bahwa pelukkan ayah mungkin
tak sehangat dan seerat ibu
Tapi karna kecintaanmu
Kau takut tak sanggup
melepaskan ku
Kau ingin aku mandiri ketika
kau tiada
Aku sanggup menghadapi semua
itu sendiri
Dan aku tau bahwa cinta ayah
kepadaku sama besarnya dengan cinta ibu
Dimana jauh dirimu
Juga terdapat surga bagi lelaki yang rela
tulang belakangnya patah dan bengkok demi aku
Aku sayang padamu wahai pahlawan dunia akhiratku
Terimakasih pahlawanku
0 Komentar