Oleh : Biro Media dan Kepenulisan
Pada hari Jum'at, tanggal 30
Agustus 2024, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Sains dan
Teknologi dengan penuh kebanggaan menyelenggarakan acara kaderisasi formal pertama
yang sangat dinanti-nantikan, yaitu Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA)
ke-IX. Acara ini berlangsung di MTS Darul 'Ulum Wates Ngaliyan, yang berlokasi
di tempat yang strategis dan penuh dengan nilai-nilai keislaman yang luhur.
Pada pukul 19.30 WIB, acara ini secara resmi dibuka dengan penuh khidmat dan
keseriusan, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam gerakan ini, termasuk
para tamu undangan, senior PMII Rayon Sains dan Teknologi yang telah memberikan
dedikasi luar biasa pada masanya, termasuk perwakilan cabang, ketua komisariat,
maupun dewan Pembina Sahabat Teguh Wibowo. Selain itu, seluruh panitia MAPABA
yang telah bekerja keras memastikan kelancaran acara ini, juga hadir bersama dipembukaan
143 peserta baru yang menunjukkan antusiasme luar biasa dan semangat yang
tinggi dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Yang nantinya akan ada peserta
susulan diesok harinya.
Acara ini dibuka dengan mengucapkan
basmalah, dan dilanjutkan dengan sambutan pertama oleh Ketua Panitia, Sahabat
Ihsan Fikri. Beliau menyampaikan bahwa MAPABA adalah sebuah momentum yang
berharga, bukan hanya sebagai gerbang masuk ke dalam keluarga besar PMII,
tetapi juga sebagai awal perjalanan panjang dalam membentuk diri menjadi kader
yang tangguh dan berdedikasi. Beliau berharap acara ini dapat berjalan dengan
lancar dan sukses, sehingga setiap kegiatan yang telah direncanakan dapat
terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi kita semua.
Dalam sambutannya yang penuh dengan
semangat dan motivasi, Ketua PMII Rayon Sains dan Teknologi, Sahabati Arnes,
menyampaikan pesan yang sangat mendalam kepada seluruh peserta. Beliau dengan
tegas menekankan bahwa perjalanan mereka sebagai kader PMII tidak hanya
berhenti pada momen pembaiatan, melainkan merupakan awal dari sebuah perjalanan
panjang yang penuh dengan tantangan dan peluang untuk berkontribusi lebih besar
dalam gerakan ini. Sahabati Arnes juga mengungkapkan harapannya yang besar
bahwa para peserta MAPABA dan kader PMII tahun 2024 ini dapat menjadi ujung
tombak dalam pergerakan yang akan datang, serta mampu memegang peran yang
sangat penting dalam melanjutkan perjuangan yang telah dirintis oleh para
pendahulu dengan penuh keikhlasan dan komitmen yang tinggi.
Sahabat Iqbal, yang menjabat
sebagai Ketua PMII Komisariat UIN Walisongo, menyampaikan pandangannya dengan
penuh antusias mengenai pentingnya berproses dalam perjalanan anggota baru di
PMII. Menurutnya, MAPABA bukan sekadar seremonial penerimaan saja, melainkan
sebuah fase krusial yang berfungsi sebagai gerbang awal menuju pengembangan
diri yang lebih matang dan berkesinambungan di PMII. Sahabat Iqbal menjelaskan
bahwa selama proses ini, para peserta akan dihadapkan pada berbagai macam
tantangan yang mungkin akan menguji komitmen dan ketangguhan mereka. Namun, ia
juga menegaskan bahwa justru melalui berbagai rintangan inilah peserta akan
belajar dan berkembang, membentuk diri mereka menjadi individu yang tidak hanya
siap tetapi juga mumpuni dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya di PMII.
Sambutan terakhir disampaikan oleh
Sahabat Yanurol, yang dengan penuh semangat menekankan pentingnya proses
pembelajaran dan pengembangan diri di PMII. Dalam sambutannya, beliau
menjelaskan bahwa MAPABA bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan langkah
awal yang sangat krusial dalam perjalanan para peserta menuju pergerakan dan
perubahan di masa depan. Sahabat Yanurol mengingatkan bahwa setiap kader yang
baru bergabung memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif, baik di
lingkungan PMII maupun di masyarakat luas. Oleh karena itu, beliau mendorong
seluruh peserta untuk mengikuti proses ini dengan penuh keseriusan dan
dedikasi, agar mereka dapat tumbuh menjadi kader-kader yang tangguh dan siap
menghadapi tantangan ke depan.
0 Komentar