Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

PMII se-Kota Semarang Geruduk Kantor Gubernur Jateng

PMII se-Kota Semarang Geruduk Kantor Gubernur Jateng

Penulis : Anton Tubagus

(Gambar: Dokumentasi PMII Rayon Sains dan Teknologi)

Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 4 September 2022 bersama sejumlah menteri memicu Aksi Geruduk Gubernuran yang dilaksanakan oleh PMII se-Kota Semarang. Aksi dilakukan  tepat di depan Kantor Gubernur Jateng di Jl. Pahlawan No.9, Mugassari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (6/9).

Aksi Geruduk Gubernuran ini memiliki tema besar yakni Penolakan Kenaikan harga BBM dan Menuntut Tanggung Jawab Negara terhadap Problematka di berbagai Sektor

Andre Bahtiar selaku Ketua Umum PC PMII menjelaskan bahwa aksi demo ini memuat 6 tuntutan besar selain tuntutan  penolakan atas kenaikan BBM.

Ada 6 tuntutan di demo kali ini, diantaranya:

1. Menolak keras kenaikan BBM subsidi dan meninjau ulang regulasi subsidi BBM,

2. Menuntut untuk menghapus dan membahas kembali pasal-pasal krusial dalam rancangan RUU KUHP karena banyak pasal-pasal yang tidak sesuai dengan keadaan saat ini,

3. Menuntut evaluasi aparat penegak hukum (Polisi, Jaksa, dan Hakim) dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya,

4. Menuntut komitmen pemerintah dalam proses pemaksimalan implementasi UU TPKS melalui pengesahan peraturan pemerintahan dan peraturan PP/PERPRES,

5. Menuntut reformasi agraria sejati dengan segera mengesahkan RUU MHA (Masyarakat Hukum Adat), dan

6. Usut tuntas kasus pelanggaran HAM.

“Aksi Demo ini diikuti oleh kalangan PMII, buruh dan kalangan lain, total jumlah peserta dari PMII kurang lebih sekitar 350 kader PMII yang berasal dari kalangan Mahasiswa Semarang,” tutur Andre.

Aksi Demo yang dilakukan dari pagi hingga sore di depan kantor gubernur Jawa Tengah ini membuahkan hasil yakni penandatanganan Press Release yang dikeluarkan PMII Semarang yang ditandatangani oleh  perwakilan anggota DPRD dan perwakilan gubernur yang sempat turun dan menemui massa aksi.

Sholahudin, salah satu massa demo sekaligus ketua PMII Rayon Sains dan Teknologi  menyampaikan bahwa aksi ini bukan yang akhir.

“Walau Press Release ini sudah di tanda tangani, tetap akan ada pengawalan untuk proses perjalanannya hingga tercapai goals, karena takutnya terbengkalai atau diabaikan, untuk mencegah hal tersebut kita akan mengawal lebih lanjut,” ujar Sholahuddin.

Tak hanya itu, Sholahuddin juga menyampaikan terkait penandatanganan Press Realase ini merupakan awal audiensi yang dilakukan PMII Semarang kepada Anggota DPRD dan Gubernur, sehingga masih ada follow up-follow up mengenai isu yang akan disampaikan kepada gubernur dan DPRD Jawa Tengah.

Posting Komentar

0 Komentar