PMII RAYON SAINTEK MENGISI HARI
KETIGA MAPABA 2021 DENGAN DEBAT PANEL DAN SETTING AKSI
Penulis: Muhammad Fikri
Editor: Feby Alfiana
Semarang, Minggu 31 Oktober 2021, Hari
terakhir masa penerimaan anggota baru (MAPABA) Rayon Sains dan Teknologi
mengadakan debat panelis di Gedung Serba Guna (GSG) Ngaliyan, dengan isu yang
diangkat pertama, Krisis iklim, Kekerasan seksual berbasis online, Merdeka
belajar.
Nia Indriyani selaku Ketua Panitia
MAPABA 6 juga mengungkapkan bahwa sistem
debat kali ini di bagi 3 kelompok, yang masing masing kelompok itu akan diambil 3 orang sebagai
perwakilan kelompok dengan pro terhadap isu yang diberikan dan peserta yang
lain sebagai audiensi yang kontra akan isu tersebut. Dalam debat tersebut tentu
akan di dampingi oleh tiga panelis, yang pertama isu krisis iklim akan di panelisi Sahabat Rusmadi,
kedua, kekerasan seksual berbasis online di panelisi Sahabati Linda dan yang
ketiga merdeka belajar oleh Sahabat Teguh Wibowo.
“Salah satu materi mapaba yaitu
analisis sosial (Ansos), debat terbuka ini jadi pengimplementasian dari materi
Ansos karena kita tau bahwasanya materi-materi saja belum tentu paham, maka
dari itu panitia mengadakan debat tersebut
untuk pengimplementasian materi-materi yang
telah diberikan” ujar Nia.
Nadienta salah satu peserta MAPABA, menyampaikan kesan nya mengikuti acara
debat kali ini sangat seru dan menambah wawasannya. Karena sebelumnya dia kurang mengetahui isu yang akan dijadikan mosi
pada perdebatan kali ini, Namun setelah mengikuti sesi debat dia lebih tau akan
isu yang disampaikan tersebut.
“saya mendapatkan ilmu baru dari
berbagai sudut pandang dan harapan
diadakannya debat kali ini dapat membuka pola pikir saya terhadap kejadian dan
peristiwa yang terjadi sekitar”, ujar
Nadien saat sesi wawancara pada saat debat selesai.
Acara debat pada kali ini peserta sangat antusias mengikuti karena di buktikan dengan adanya saling beradu argumen antara peserta yang pro dengan audiensi yang kontra yang membuat debat kali ini tidak pasif. Begitu juga dengan panelis yang mampu memberikan wawasan baru dan mengarahan debat kali ini agar berjalan terstuktur dengan baik.
0 Komentar