Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kemanakah Perginya Ideologimu?

 

Apa itu ideologi?

Apakah hanya sebuah ide yang ada di benak pikiranmu dan pikiranku?

Mari kita bahas mengenai ideologi,

Ideologi berasal dari dua kata, yaitu ideo dan logi. Berasal dari bahasa Yunani, ideo dari kata eidos, yang berarti ide dan logi dari kata logos artinya gagasan atau ilmu. Jadi, ideologi merupakan sebuah edi* yang muncul secara tersirat dari pikiran kita.(kenapa harus Yunani?)

Lalu, ideologi siapa yang pergi?

Peristiwa di Indonesia akhir-akhir ini meresahkan ya bund!

Peristiwa pandemi yang dianggap hanya fiktif belaka.

Peristiwa pengesahan UU cilaka dan teman-temannya.

Hingga penghujung akhir tahun 2020, ditutup dengan “pesta rakyat” di beberapa daerah.

Lantas, apa yang salah dari semua peristiwa di atas?

Mengingat Indonesia sejak Februari 2020 dilanda musibah, yaitu wabah yang disebabkan oleh virus SARS-COV2. Sejak saat itu, semua mengalami lockdown secara bertahap mulai dari sekolah, kantor dan tempat hiburan. Berbeda dengan wilayah yang ada di Indonesia, sebagian masyarakat menganggap virus ini hanya sebuah teori saja, hanya sebuah kebohongan, mengapa?

Apakah ideologi mereka pergi?

Pengetahuan masyarakat mengenai bahayanya virus ini terbilang masih kurang, karena mereka masih belum percaya jika belum ada yang terkena virusnya. Saya ambil contoh, sepulang liburan akhir pekan dari Malaysia, om saya mengalami gejala batuk, pilek, demam hingga 2 hari, serta mengalami sesak napas. Lalu, beliau pergi ke dokter untuk menjalani pemeriksaan. Setelah di SWAB-Test hasilnya positif terkena virus tersebut. Setelah kejadian itu, keluarga saya baru percaya bahwa benar adanya virus SARS-COV2.

Masyarakat Indonesia memiliki ideologi bahwa sebuah peristiwa jika ia belum melihatnya, maka itu adalah ketidakpastian. Namun, jika ia sendiri yang mengalami penyakit tersebut, barulah ia percaya kebenarannya. Bagaimana denganmu? Apakah kamu percaya virus SARS-COV2 ini ada?

Peristiwa yang tidak habis untuk dibahas di Indonesia ialah, Politik. Politik? Kenapa? menurut saya, politik memiliki banyak sudut yang meruncing pada segala bidang. Anggaplah politik ini dalam suatu bintang yang memiliki 5 sudut meruncing. Sisi runcing ini dihadapkan oleh bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan ideologi.

Kelima sisi ini memiliki hubungan satu dengan lainnya. Jika salah satunya tidak baik, maka akan merusak bidang lainnya. Tapi, jika salah satunya baik, maka kita akan fokus pada dasar bintang tersebut. Saya misalkan seperti ini, situasi pandemi yang dialami saat ini, berdampak pada sisi pendidikan yang mengharuskan kita melaksanakan PJJ*. Saat ini, pendidikan kita sedang diguncang hebat, banyak anak lulusan SD seperti di daerah Cisauk, (saat saya menjadi relawan di sana) yang tidak melanjutkan pendidikannya karena kondisi ekonomi, yang berujung kepada kriminalitas. Kriminalitas yang terjadi seperti pembegalan, pencurian, hingga pemerkosaan diakibatkan kondisi kurangnya pendidikan yang ditambah kurangnya ekonomi yang memadai hingga timbul penyimpangan sosial. Bagaimana jika salah satunya baik? Mengapa kita akan fokus pada dasar bintang tersebut?

Jika ideologi kita baik, maka kita akan fokus ke politik di Indonesia. Karena, semua berdasar pada politik. Politik merupakan sistem pemerintahan yang dimana sumber kebenarannya adalah ideologi yang kita miliki. Namun, saat ini Indonesia mengalami keterpurukan ideologi, dimana sistem pemerintah yang jalan tetapi ideologi entah pergi kemana.

Seharusnya kita tidak melupakan sejarah (JAS MERAH). Para tokoh terdahulu yang merumuskan ideologi negara dengan bersusah payah, Ideologi Pancasila. Ideologi yang berisi 5 poin utama, hingga saat ini hanya dianggap sebuah kalimat yang tidak memiliki arti. Jika kalian paham betul makna ideologi kita, maka negara ini sudah menjadi negara hebat kawan! Isi ideologi di negara kita:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa.

  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

  3. Persatuan Indonesia.

  4. Kemanusiaan yang dipimpin Oleh Hikmat dalam Kebijaksanaan dan Permusyawaratan.

  5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Berusaha untuk menegakkan keadilan! Terutama kepada diri sendiri, adil untuk taat kepada Allah SWT dan rasul-Nya, menghindari dari permusuhan dan perdebatan, menjaga kesatuan antar agama, suku, dan budaya itulah kunci dari mempertahankan ideologi Indonesia saat ini. Jangan dibiarkan pergi!

Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia!

*Edi = ide

*PJJ = Pembelajaran Jarak Jauh

Penulis : Indah Rifdah H

Posting Komentar

0 Komentar