Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kuasa Asing masih membayangi Sumber Daya Alam di Indonesia



doc. pmiirayonsaintekwalisongo
Semarang, pmiisaintekwalisongo.blogspot.co.id – Rabu (5/4) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Frekuensi, Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) dan Komunitas Pecinta Alam (KPA) Pasthunwali berhasil melancarkan agendanya berupa Diskusi Bulanan Agraria.

Acara yang bertempat di Hall Gedung Q FST Kampus 2 UIN Walisongo ini setidaknya dihadiri oleh sekitar 25 peserta diskusi. Agenda ini di mulai pukul 20.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Adrianus Bintang M.A (Dosen Hubungan Internasional UNIKA) selaku pemantik diskusi dengan tema “Kuasa Asing dalam penguasaan Sumber Daya Alam Indonesia Perspektif Geopolitik dan Geoekonomi” ini menjelaskan keterkaitan adanya eksploitasi alam dalam kepentingan politik Global. Mulai dari era orde baru tahun 1967 dimana keran eksploitasi terhadap sumber daya alam di Indonesia terjadi secara berkala. Hingga sampai saat ini Indonesia masih di jajah dalam bentuk eksploitasi alam. Freeport adalah perusahaan pertama yang menduduki tanah Indonesia pasca orde baru lahir, sampai saat ini Saham yang dimiliki oleh pihak asing dari Migas kita adalah 70%, Batubara Bauksit Nikel yakni 75 %, dan tembaga emas 85%.


Harapan diselenggarakannya diskusi ini adalah kawan-kawan mahasiswa/i bisa memahami dinamika yang terjadi dibalik terjadinya eksploitasi sumber daya alam di Indonesia, siapa dibalik layar dalam perspektif Geopolitik dan Geoekonomi. 

Laporan: Bima Sakti

Posting Komentar

0 Komentar