Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Banjir Besar di Sumatera:Tragedi Bencana yang Menguncang Ace, Sumut dan Sumbar

Banjir besar yang melanda wilayah Sumatera dan menjadi perhatian banyak pihak, khususnya di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Peristiwa ini terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi dalam waktu yang cukup lama, sehingga sungai-sungai meluap dan tidak mampu menampung debit air. Bagi masyarakat setempat, banjir ini bukan hanya sekadar bencana alam, tetapi juga kejadian yang mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan.”pada akhir November 2025 wilayah di pulau Sumatera seperti, Sumatra Utara, Sumatera Barat, termasuk Aceh dinda banjir disertai longsor yang sangat parah”Kompas.com, pada 11 Desember 2025 tercatat 990 korban tewas.

Di Aceh, banjir menyebabkan banyak rumah warga terendam air dengan ketinggian yang cukup mengkhawatirkan. Beberapa desa bahkan sempat terisolasi karena akses jalan terputus. Kondisi ini membuat proses evakuasi menjadi sulit dan membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, termasuk relawan dan aparat pemerintah. Banyak warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman sambil menunggu air surut.

Sementara itu, di Sumatera Utara, banjir juga berdampak besar terutama di daerah dataran rendah dan sekitar aliran sungai. Air yang meluap tidak hanya merendam pemukiman, tetapi juga lahan pertanian milik warga. Akibatnya, banyak petani mengalami kerugian karena tanaman mereka rusak bahkan gagal panen. Hal ini tentu berpengaruh pada perekonomian masyarakat yang sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

Kondisi serupa juga terjadi di Sumatera Barat. Banjir yang  disertai arus deras menyebabkan kerusakan infrastruktur seperti jembatan dan jalan. Aktivitas masyarakat menjadi terhambat karena sulitnya mobilitas antarwilayah. Selain itu, risiko longsor di daerah perbukitan semakin meningkat akibat tanah yang menjadi labil karena terus menerus diguyur hujan.

Jika dilihat lebih jauh, banjir besar ini tidak hanya disebabkan oleh faktor alam semata. Kurangnya pengelolaan lingkungan, seperti penebangan hutan secara berlebihan dan alih fungsi lahan, turut memperparah keadaan. Daerah resapan air yang semakin berkurang membuat air hujan tidak terserap dengan baik dan akhirnya mengalir ke pemukiman warga.

 Create by:

Rifa                  

 

 

Posting Komentar

0 Komentar