Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pelantikan & Upgrading PMII Rayon Sains dan Teknologi

Pelantikan & Upgrading PMII Rayon Sains dan Teknologi

Penulis : Nadia Aulawia

(Gambar: Dokumentasi PMII Rayon Sains dan Teknologi)

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Sains dan Teknologi adakan Pelantikan dan Upgrading pada Rabu (10/8). Kegiatan yang diselenggarakan di Madin Jaryul Muna, Desa Tapak Tugurejo dihadiri oleh pengurus dan tamu undangan, dengan mengangkat judul “Memanifestasikan Kepemimpinan yang Profetik, Agamis, Intelektual, serta Revolusioner Demi Terwujudnya PMII Saintek yang Progresif”.

Adapun rangkaian acara dimulai dengan pembukaan sekaligus pelantikan dengan menghadirkan perwakilan dari Pengurus Cabang PMII Kota Semarang, PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang, Demisioner Ketua PMII Rayon Sains dan Teknologi Masa Khidmat 2021-2022, dan Sahabat Wildan.

Menurut Sholahuddin, selaku Ketua Umum baru PMII Rayon Sains dan Teknologi Masa Khidmat 2022-2023, pelantikan merupakan sebagai langkah awal dalam kepengurusan dengan harapan dapat berjalan dan melakukan segala hal dalam satu periode kepengurusan ini secara bersamaan dengan diniatkan ibadah kepada Allah SWT.

“Harapannya ketika sudah dilantik yang perlu ditanamkan adalah merasa menjadi pengurus rayon, tanamkan apa yang telah di ikrarkan dan meneruskan secara bersama apa yang telah dibangun oleh para pendahulu Saintek,” jelas Asyrof selaku Demisioner Ketua PMII Rayon Saintek 2021-2022 dalam sambutannya.

Mun’im yang merupakan perwakilan dari PMII Komisariat UIN Walisongo menegaskan bahwa pengurus rayon sebagai proses yang harus dimatangkan, terutama dalam Rayon Saintek. Dengan adanya jurusan baru di FST maka akan membangun pondasi yang baru pula agar lebih kuat, sehingga pengurus jangan sampai tidak siap dengan adanya tantangan baru tersebut.

Selain itu, Yusuf selaku perwakilan dari PMII Cabang Kota Semarang hadir dan menyampaikan tanggapan dan harapan terkait adanya pelantikan ini.

“Tanggapannya, bersyukur karena kaderisasi masih berjalan. Kaderisasi saintek perlu mempunyai kualifikasi dan standarisasi agar rayon tetap eksis yang akan di kompetisikan di tataran berikutnya,” tutur Yusuf.

“Pelantikan bukan hanya sekedar membacakan ikrar, akan tetapi sebagai ruang awal bagi pengurus untuk berkhidmat pada organisasi dalam satu periode ke depan. Harapannya yang terpenting adalah mengurusi dan mengingatkan adik-adiknya, karena kaderisasi menjadi tantangan yang sangat besar di era globalisasi ini sehingga kita perlu ikhtiar untuk organisasi ini,” lanjut Yusuf.

Tak hanya itu, Yusuf juga memberikan pesan untuk pengurus rayon dengan mengistilahkan 3 kata, “Gerak, Bergerak, dan Menggerakkan”.

“Gerak dalam artian status mahasiswa adalah kaum intelektual, bagaimana cara kita gerak menggunakan akal kita. Bergerak adalah bagaimana cara kita mengaktualisasikan dari kata gerak tadi. Menggerakkan adalah bagian daripada amal sholeh, yang mana sebagai trilogi PMII yaitu Dzikir, Fikir, Amal Sholeh,” ujar Yusuf saat di wawancarai usai pelantikan.

Acara dilanjutkan dengan Upgrading yang dipaparkan oleh Soni dan Ahmad Sajidin sebagai pemateri. Soni menyampaikan materi terkait Manajemen Organisasi dengan menjelaskan beberapa fungsi penting. Sementara Ahmad Sajidin memaparkan materi terkait Konsep Dasar Organisasi dan Kepemimpinan.


Posting Komentar

0 Komentar