![]() |
doc. Internet
Oleh: Anshori
Huroeroh
|
Apa
itu galaksi ? Galaksi berasal dari bahasa Yunani (galaxian/kyklos galaktikos)
yang berarti “lingkaran susu” dan dalam bahasa inggris sering kita dengar
dengan istilah Milky Way. Galaksi adalah suatu hal yang sudah lama menjadi
perhatian para peneliti untuk selalu dn selalu tentang galaksi. Meskipun sudah
banyak yang meneliti, tetapi ketika kita berbicara galaksi sampai hari ini
masih dan banyak mengundang misteri.
Salah
satu tokoh yang sering kita dengar hari ini Yaitu Galileo Galilea. Beliau pada
abad -17 sudah mengamati jalur putih menggunakan teleskonya dan ia mendapatkan
bahwa jalur putih itu merupakan suatu kumpulan bintang yang sangat banyak. Pada
periode selanjutnya abad -18 , Thomas Wright dan Immanuel kant mengungkapkan
bahwa galaksi kita adalah suatu kumpulan bintang berbentuk piringan dengan
matahari terletak didalamnya. Dari hal tersebut dapat menyebabkan bahwa ketika
kita melihat ke langit, kita akan mengamati kerapatan bintang yang berbeda-beda
pada arah yang berbeda pula.
Jika
kita melihat jalur putih yang memanjang di langit, sedangkan kita melihat pada
arah yang sejajar piringan. Hal sebaliknya ketika kita melihat kebagian langit
yang kerapatan bintangnya tidak terlalu tinggi , kita sedang melihat ke arah
yang tidak sejajar pirimham galaksi. Kant juga mengatakan bahwa piringan
galaksi kita merupakan salah satu saja dari sekian banyak kepulauan –kepulauan
di alam semesta ini.
Apa penyebab alam semesta
mengembang ? Sejak dari masa dulu sampai saat ini, manusia harus mengetahui
secara betul mengenai alam semesta tempat planetnya bekerja ini sedang
mengembang. Lalu sampai ke pertanyaan utama, apa yang menyebabkan alam semesta
kita terus mengembang? Jawaban adalah momentum. Mengembangnya alam semesta
dapat dianalogikan ketika kita memasukkan adonan kue dengan toping kismis ke
dalam oven. Semakin lama roti akan mengembang, sedangkan jarak kismis akan
semakin menjauh. Kismisnya sama sekali tidak membesar, hanya saling menjauh
satu sama lain. Kue tersebut adalah ruang, sedangkan kismis adalah materi. Itulah
alam semesta kita. Saat pembentukan alam semesta pertama kali yang kita kenal
sebagai peristiwa Big Bang,
materi teramat padat itu meledak dengan kecepatan yang luar biasa cepat. Akibat
dari ledakan dahsyat itulah sampai sekarang alam semesta ini terus mengembang.
*) Penulis adalah Ketua PMII Rayon Sains dan Teknologi Komisariat Walisongo Semarang Periode 2016/2017
0 Komentar