Semarang, Sabtu 14 Oktober 2023 – Dalam semangat untuk
mendalami spiritualisasi Islam, PMII Rayon Saintek menggelar Ziarah Wali ke sejumlah makam wali terkemuka di Jawa Tengah,
yaitu makam Raden Patah, Sunan Kalijaga,
Sunan Muria dan Sunan Kudus. Pemberangkatan dari Semarang dimulai pukul 07.00 WIB di
kampus 2 UIN Walisongo Semarang dengan 50
peserta menggunakan bis dan
beberapa menggunakan motor. Ziarah Wali ini dipimpin oleh Dr. H. Ruswan yang merupakan Kepala Bagian
Kopertais Kemenag Jateng
Perjalanan dimulai menuju Demak dan sekitar pukul 09.00 WIB,
rombongan tiba di Makam Raden Patah sebelum melanjutkan perjalanan ke Makam
Sunan Kalijaga. Para peserta ziarah tampak khidmat dan khusyuk. Suasana tenang
dan religius menyelimuti setiap langkah perjalanan, menciptakan pengalaman yang
mendalam bagi semua peserta.
Sebelum melanjutkan perjalanan, peserta mengambil waktu
istirahat untuk menjalankan sholat dan makan siang antara pukul 12.15 WIB
hingga 13.30 WIB. Setelah makan siang, perjalanan dilanjutkan ke Kudus, dengan
kunjungan ke makam Sunan Muria dan makam Sunan Kudus. Ziarah berakhir di makam
Sunan Kudus pada pukul 16.45 WIB , tempat peserta sekali lagi mendapatkan
kesempatan untuk berdoa dan merenung. Setelah mendalami makna spiritual,
rombongan memulai perjalanan pulang sekitar pukul 19.15 WIB dan tiba kembali di
Semarang pada pukul 21.00 WIB.
Menurut Ara, peserta ziarah yang sangat bersyukur dan
gembira dengan pengalaman ini, "Saya merasa sangat bersyukur dan bahagia
dapat bergabung dalam ziarah ke makam para wali Allah. Pengalaman ini sungguh
membahagiakan. Keikutsertaan saya dalam ziarah juga membuat ayah saya merasa
bangga dan senang. Ayah bahkan dengan senang hati mengirimi saya apa pun yang
saya minta hehehe. Perjalanan ini terasa sangat melelahkan tapi semuanya
berjalan dengan aman, meskipun kaki saya terasa gemetar. Untungnya, asma saya tidak kambuh. Saya semakin
terkagum-kagum dengan keindahan budaya Jawa, terutama dengan ukiran dan
nilai-nilai adat istiadat yang begitu kuat dan kental." Ungkapnya.
Sementara menurut Ririn, peserta ziarah yang merasa
perjalanan ini sangat seru dan bermakna, "Saya merasa sangat senang dan
perjaanan ini sungguh seru. Ada suatu euforia yang luar biasa dalam perjalanan
ini, terutama dalam proses mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Perjalanan
ziarah ini juga memberikan kami kesempatan untuk mendekatkan diri satu sama
lain, berbagi candaan, dan cerita di dalam bis. Kami memotivasi diri untuk mendekatkan
diri kepada Tuhan, dan belajar mengenal lebih jauh tentang para wali Allah.
Selain itu, perjalanan ini juga merupakan implementasi yang sangat baik dari
prinsip-prinsip ahlus sunnah wal jamaah (aswaja) dalam PMII.” Ungkap Ririn.
Ziarah wali ini bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan
juga perjalanan spiritual yang mendalam. Peserta merasakan kebersamaan dan
kedekatan satu sama lain, sembari mengejar pemahaman yang lebih dalam tentang
agama Islam dan sejarah Indonesia. Mereka meninggalkan jejak spiritual di
tempat-tempat yang telah di kunjungi.
0 Komentar