Oleh : M.Ihsan Fikri
Cahaya kasih sayang menaburi malam
Hidayah dan rembulan menghadirkan Tuhan
Alam raya, cakrawala, pasrah dan sembahyang
Yang palsu ditanggalkan, yang sejati datang
Yang dusta dikuakkan, topeng-topeng hilang
Jiwa sujud, hati tunduk, pada Mu Tuhanku
Beribu hamba Mu bernyanyi rindu
Bergerak menari bagai gelombang
Sepi mereka karena dipinggirkan
Oleh kedhaliman, kekuasaan dan kesombongan
Suara mereka merobek langit
Bergolak sunyi mereka semua
Waktu berhenti, alam menanti
Tuhan Kekasih akan mengakhiri
Tumbuhnya kesadaran karena kejernihan
Bangkitnya kekuatan karena kebersamaan
Orang-orang berkumpul dan bergandengan tangan
Lahirlah, lahirlah, lahirlah kembali
Bangunlah, bangunlah, bangunlah kembali
Mengumpulkan kepingan-kepingan
Saudaramu yang ditinggalkan oleh kemajuan
Kekasih mendampingi setiap langkah
Pada laparmu cinta-Nya merekah
Tataplah wajah-Nya, hatimu pun cerah
Lihatlah, lihatlah, mentari baru
Yang terbit dari dalam tekadmu
Sesudah senja di ujung duka
Nikmatilah mengalirnya cahaya
0 Komentar